Kinerja Buruk, 200 Manajer Samsung Ogah Terima Bonus - Kali ini
Majalah Gadget akan mengulas artikel Gadget terbaru berjudul Kinerja Buruk, 200 Manajer Samsung Ogah Terima Bonus yang dikutip dari Tabloid Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Kinerja Buruk, 200 Manajer Samsung Ogah Terima Bonus, anda bisa menyimak artikel kami tentang Kinerja Buruk, 200 Manajer Samsung Ogah Terima Bonus dibawah ini.
Budaya malu dan rasa tanggung jawab yang tinggi, membuat karyawan Samsung merasa “bersalah” dengan adanya penurunan penjualan ponsel besutan perusahaan itu di beberapa bulan terakhir.
Begitu tingginya rasa malu dan tanggung jawabnya terhadap perusahaan membuat hampir semua manajer Samsung yang berbasis di Korea Selatan dikabarkan telah mengembalikan uang bonus mereka kembali ke perusahaan. Jika ditotal uang yang dikembalikan itu sebesar USD $ 2,9 juta!
Adapun pengembalian uang bonus tersebut merupakan wujud ‘permohonan maaf’ mereka pada perusahaan atas kinerja mereka yang kurang memuaskan atau buruk.
Bukan tanpa sebab. Di sebuah kabar lansiran The Verge, disebutkan jika banyak karyawan terutama di level manajer pada perusahaan itu yang mengalami tekanan sangat besar dengan persaingan yang kian ketat di pasar global. Menurut Reuters, kurang lebih 200 manajer dari divisi mobile Samsung telah mengembalikan seperempat dari bonus yang mereka terima baru-baru ini.
Langkah ini adalah upaya untuk menunjukkan bahwa mereka menerima tanggung jawab atas berkurangnya pendapatan perusahaan dan mereka akan bekerja lebih keras.
Banyak analis menilai, bahwa pengembalian bonus ini bukanlah “langkah biasa” di sebuah perusahaan. Dan menurunnya jumlah penjualan smartphone Samsung, sebenarnya bukanlah kesalahan karyawan sepenuhnya, namun laju pertumbuhan smartphone terus melambat. Seiring dengan melemahnya daya beli pasar, dan inovasi-inovasi baru lainnya seperti wearable device.Budaya malu dan rasa tanggung jawab yang tinggi, membuat karyawan Samsung merasa “bersalah” dengan adanya penurunan penjualan ponsel besutan perusahaan itu di beberapa bulan terakhir.
Begitu tingginya rasa malu dan tanggung jawabnya terhadap perusahaan membuat hampir semua manajer Samsung yang berbasis di Korea Selatan dikabarkan telah mengembalikan uang bonus mereka kembali ke perusahaan. Jika ditotal uang yang dikembalikan itu sebesar USD $ 2,9 juta!
Adapun pengembalian uang bonus tersebut merupakan wujud ‘permohonan maaf’ mereka pada perusahaan atas kinerja mereka yang kurang memuaskan atau buruk.
Bukan tanpa sebab. Di sebuah kabar lansiran The Verge, disebutkan jika banyak karyawan terutama di level manajer pada perusahaan itu yang mengalami tekanan sangat besar dengan persaingan yang kian ketat di pasar global. Menurut Reuters, kurang lebih 200 manajer dari divisi mobile Samsung telah mengembalikan seperempat dari bonus yang mereka terima baru-baru ini.
Langkah ini adalah upaya untuk menunjukkan bahwa mereka menerima tanggung jawab atas berkurangnya pendapatan perusahaan dan mereka akan bekerja lebih keras.
Banyak analis menilai, bahwa pengembalian bonus ini bukanlah “langkah biasa” di sebuah perusahaan. Dan menurunnya jumlah penjualan smartphone Samsung, sebenarnya bukanlah kesalahan karyawan sepenuhnya, namun laju pertumbuhan smartphone terus melambat. Seiring dengan melemahnya daya beli pasar, dan inovasi-inovasi baru lainnya seperti wearable device.
Sekian Berita Gadget terbaru dari kami mengenai
Kinerja Buruk, 200 Manajer Samsung Ogah Terima Bonus. Harapan kami Semoga artikel Majalah Gadget yang berjudul Kinerja Buruk, 200 Manajer Samsung Ogah Terima Bonus ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi
Majalah Gadget untuk mendapatkan Berita Gadget setiap harinya.